Saya sangat prihatin dengan cara saya mengajar. Jujur, banyak sekali ilmu yang terbuang sia - sia, yang belum tersampaikan pada siswa saya. Materi yang saya berikan hari ini adalah tentang energi, perpindahan panas, cahaya, gaya, makanan bergizi, energi alternatif, air, dan angin. Lihat, betapa hebatnya para siswa jika mereka mendapatkan pemaparan yang sesungguhnya. Tidak saja sekedar untuk mengisi LKS, mengerjakan PR atau menghadapi tes mid semester saja.
Saya membayangkan, saya memiliki laboratorium khusus yang menyediakan peralatan lengkap untuk tiap materi yang akan saya sampaikan pada siswa. Mereka tidak perlu terpaku pada isian buku / LKS, namun melihat dan praktek langsung bagaimana eksperimen pada tiap materi. Teori disampaikan bersamaan dengan siswa saat mengamati tiap peraga. Betapa beruntungnya saya dan para siswa saat mendapatkan kesempatan luar biasa itu.
Saya ambil sedikit saja dari materi angin, yaitu tentang TURBIN GENERATOR. Ada isian pada soal yang menanyakan pertanyaan berikut. Angin dapat menggerakkan ....... sehingga dapat menghasilkan listrik. Nah, karena jawaban sudah tercantum pada bacaan sebelumnya, maka dengan mudahnya saya dapat mengarahkan siswa untuk menjawab Turbin Generator dengan menunjukkan alenia yang membahas tentang jawaban pertanyaan.
Namun, (sungguh saya malu) jika tidak ada uraian materi itu, saya sepertinya tidak akan dapat menjawabnya. Karena meskipun dulu (misalnya) saya pernah mendapatkan materinya, pastilah sama, hanya sekedar untuk mengisi jawaban soal saja. Sehingga tidak pernah tercantum permanen dalam ingatan saya. Begitu pula saya yakin sekali dengan para siswa yang saya dampingi. Berapa hari mereka masih akan mengingat tentang Turbin Generator. Bahkan beberapa jam saja sepulang dari sekolah atau tempat les??
Setelah saya mencari lebih dalam mengenai Turbin Generator lewat internet, barulah saya paham (sedikit) mekanisme kerjanya. Komponen apa saja yang terdapat di dalamnya, bagaimana cara kerjanya, siapa yang biasanya menggunakannya dan informasi (rumit) lainnya. Imajinasi saya langsung membayangkan anak - anak sedang mengelilingi Turbin Generator (asli), lalu mencoba untuk mengamati langsung bagiannya, mencoba menghidupkannya, lalu membuat turbin sederhana dengan mengadopsi prinsip Turbin Generator.
Semoga apa yang saya bayangkan benarlah terwujud. Saya berharap anak Indonesia (termasuk saya doong) dapat mempelajari lebih dalam ilmu yang mereka dapatkan di bangku sekolah. Bukan sekedar mengejar nilai akademik saja, nilai harian dan tes 100, nilai raport terbaik diantara kawan lainnya. TIDAK !!! Tapi lebih pada sejauh mana ilmu yang mereka dapatkan, dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Dan bermanfaat dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Jadi ingin lihat Turbin Generator yang asli ... hehe ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar