Senin, 03 November 2014

TIPS BIMBEL RUMAHAN, TETAP PINTAR, DAPAT UANG PULA



Tips untuk para wanita yang tidak berniat bekerja di luar rumah, tapi masih tetap beraktivitas dan berpenghasilan. Ada beberapa pilihan sih, bisa menulis, menjahit, home industri, bisnis online dan salah satunya bisa membuat Bimbingan Belajar ala rumahan. 

Selain mengasah otak biar tetap berfungsi, waktunya bisa kita atur sendiri, harinya pun bisa kita sesuaikan dengan kehendak hati. Mau 5 hari kerja, atau tiap hari, dua jam, 5 jam, bahkan mau tetep ngajar tiap hari termasuk di hari Ahadpun dari pagi sampai malam juga boleh (asal kuat hehe...) Oke, intinya adalah kelegaan hati untuk mau berbagi ilmu dengan orang lain. Sebenarnya transfer apa yang sudah didapatkan waktu jaman sekolah dulu. Meski kurikulum gonta ganti, tapi sebenarnya materinya ya itu itu saja. 

Cerita pengalaman dulu nih, awalnya saya promo lewat ibu ibu PKK. Trus bagi brosur event lomba lewat sekolah sekolah. Yang di sekitar aja, jangkauan jangan terlalu luas. Klo mau merintis, lebih afdol semua dikerjakan sendiri dulu. Biar pengalaman di semua bidang, ya jadi guru, jadi marketing, bagian adminkeu, sampai klining servis hehe...

Klo sudah mulai ada peminat, jalani saja meski baru satu siswa. Beri layanan istimewa dan pembuktian, tanpa diminta orangtua akan mengajak teman temannya untuk ikut les di tempat kita. Jika memang anak dan orang tua merasa puas dan nyaman dengan layanan kita. 

Tantangan berikutnya adalah tega menagih SPP. Seperti warung kelontong, ternyata Bimbingan Belajar juga banyak yang ngebon. Apalagi klo siswanya tetangga sendiri, awalnya ya saya ga tega. Tapi sekarang, muka tembok deh. Saya butuh juga haha... Klo yang benar benar sulit sekali dicairkan ya, ikhlaskan saja. Sekedar sharing saja nih, saya sudah pernah merelakan satu jeti dari satu siswa karena dia tetangga sendiri. Nabung untuk akherat saja pikir saya. 

Selain hemat ongkos bensin karena ga keluar rumah, tentunya kita dapat pemasukan yang ga kalah sama PNS kok jumlahnya. Intinya telaten dan tahan banting. Banyak persaingan dan angin bertiup kencang di sekitar kita. Tergantung bagaimana kita mengokohkon diri untuk terus berjuang. Silakan dicoba teman teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar